Menjadikan Institusi Pendidikan yang Berdaya Saing Nasional dan Internasional Pada Bidang
Ilmu Pengetahuan, dan Teknologi yang Bercirikan Keislaman.
Berita / Informasi
Kolaborasi Intens MKU dan SMKN 3 Kolaka Utara: Membangun Generasi Peduli Perlindungan Anak
Fakultas Teknik Institut Teknologi dan Sains Muhammadiyah Kolaka Utara (INTENS MKU) bekerja sama dengan SMKN 3 Kolaka Utara (Kolut) menggelar kegiatan Pengabdian Masyarakat untuk Perlindungan Anak. Acara yang berlangsung pada Senin, 12 Juni 2023 ini mengangkat tema “Kualitas Peserta Didik Penopang Perlindungan Anak” dan dihadiri oleh 39 peserta, terdiri atas 19 perempuan dan 20 laki-laki.
Kegiatan ini bertujuan meningkatkan peran peserta didik sebagai agen perubahan, terutama dalam memberikan edukasi kepada masyarakat mengenai peningkatan angka kekerasan terhadap anak dan kekerasan seksual. Melalui program ini, peserta didik diajak menjadi garda terdepan dalam menciptakan lingkungan yang aman dan mendukung bagi anak-anak di Kolaka Utara.
Sekretaris Rektor INTENS MKU, Hamsah, S.Ag., menegaskan pentingnya kolaborasi antara institusi pendidikan dalam membangun sumber daya manusia yang memiliki kesadaran tinggi terhadap isu perlindungan anak. “Kegiatan ini diharapkan mampu menciptakan relawan-relawan muda yang aktif mengedukasi masyarakat. Ke depannya, kami berharap lebih banyak pihak yang terlibat dalam upaya pencegahan kekerasan terhadap anak dan pelecehan seksual di Kolaka Utara,” ujarnya.
Hesti, S.Pd., M.M., mewakili Kepala Sekolah SMKN 3 Kolut, turut memberikan apresiasi atas inisiatif dan dukungan INTENS MKU dalam menyelenggarakan kegiatan ini. “Program ini tidak hanya meningkatkan pengetahuan peserta didik, tetapi juga memperkuat akhlak dan iman mereka. Harapannya, mereka dapat menjadi pilar utama dalam membangun masyarakat yang lebih peduli terhadap perlindungan anak,” ungkapnya.
Melalui sinergi seperti ini, INTENS MKU dan SMKN 3 Kolut terus berupaya menciptakan generasi muda yang tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga memiliki kepekaan sosial yang tinggi. Program ini diharapkan menjadi inspirasi bagi sekolah-sekolah lain untuk menggelar kegiatan serupa, sehingga tercipta lingkungan masyarakat yang lebih aman, ramah anak, dan bebas dari kekerasan.